Ketahuilah wahai saudaraku muslim –semoga allah memberikan kekuatan kepadamu- sesungguhnya tazkiyatun nufus yang memiliki arti dalam bahasa kita sehari hari “penyucian jiwa”,tazkiyatun Nufus yang bertujuan untuk membentuk akhlak yang mulia yang mana ini merupakan faktor utama kekuatan dan keagungan umat.
إَنَّمَا الأُمَمُ الَخْلاَقُ مَا بَقِيَتْ فَإِنْ هُمُوْ ذَهَبَتْ أَخْلاَقُهُمْ ذَهَبُوْا
Sesungguhnya nilai suatu umat tergantung pada akhlaknya.
Jika akhalak itu hilang, maka hiang pula nilai umat tersebut.
Karena itu tazkiyatun nufus memiliki peran yang sangat penting, karena dia sangat berpengaruh terhadap baik buruknya umat, disamping itu tazkiyatun nufus menjadi landasan tegaknya perintah Allah ta’ala di dalam jiwa manusia . jika jiwa manusia di biasakan dengan akhlak yang mulia dan lurus, niscaya jiwa tersebut akan senang dan bangga dalam menggunakan syi’ar syi’ar Allah ta’ala dan berjalan diatas anhaj-Nya.
Tidak ada ucapan yang lebih benar dari firman Allah ta’ala, Dialah Rabb yang berfirman:
ذَالِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَآئِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ(32)
32. Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah[990], maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.(Qs.Al-Hajj:32)
Akhlak yang mulia merupakan inti ajaran syari’at yang toleran dan kumpulan ajaran agama yang menjadi tujuan diutusnya Muhammad S.A.W. karena itu , jiwa ini harus dikondisikan dengan keadaan tersebut sehingga mendapatkan kebahagian dan patuh terhadap perintah Allah ta’ala.